Hallooooo minna san :D
Jumpa lagi dengan saya "You Know Who" hahahaaa. Kali ini gue bakal ngelanjutin kisah dongeng tentang keseharian gue selama program KKN berlangsung. Let's Check it out..!! -maaf bukan Let's Get R*ch yaa- kwkwkwk
Yah memang untuk minggu pertama emang terasa sulit untuk kita beradaptasi dengan lingkungan baru, teman baru dan orang-orang baru.Secara kita ini bukan bunglon yang bisa adaptasi dengan lingkungan dalam hitungan menit -____- .
Untuk minggu pertama kita masih sibuk untuk kegiatan ramah tamah, ya seperti yang kalian ketahui kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat di desa itu mengetahui bahwa ada mahasiswa yang sedang mengikuti program KKN di desa mereka. Pada waktu itu kita mendatangi seluruh "pejabat" desa, ya seperti kepala desa, ketua RT, ketua RW dan tidak lupa kita juga mendatangi Rumah Pintar wa Een dan bertemu dengan para pengurus Rumpin. Disana kita ngobrol-ngobrol sekalian minta izin, trus cerita tentang perkembangan rumpin, masalah apa yang sering dihadapi, dan solusi yang digunakan untuk masalah tersebut. Sampai petang pun datang kemudian kita pulang ke basecamp kita. Sambil mikirin menu makan malam maunya apa. *nb : minggu pertama itu adalah minggu dimana rasa gengsi masih ada, makan pun ga masak maunya beli aja. setelah itu keuangan menipis dan ya mau ga mau harus masak wkwkkwkwk.
Untuk minggu pertama kita masih sibuk untuk kegiatan ramah tamah, ya seperti yang kalian ketahui kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat di desa itu mengetahui bahwa ada mahasiswa yang sedang mengikuti program KKN di desa mereka. Pada waktu itu kita mendatangi seluruh "pejabat" desa, ya seperti kepala desa, ketua RT, ketua RW dan tidak lupa kita juga mendatangi Rumah Pintar wa Een dan bertemu dengan para pengurus Rumpin. Disana kita ngobrol-ngobrol sekalian minta izin, trus cerita tentang perkembangan rumpin, masalah apa yang sering dihadapi, dan solusi yang digunakan untuk masalah tersebut. Sampai petang pun datang kemudian kita pulang ke basecamp kita. Sambil mikirin menu makan malam maunya apa. *nb : minggu pertama itu adalah minggu dimana rasa gengsi masih ada, makan pun ga masak maunya beli aja. setelah itu keuangan menipis dan ya mau ga mau harus masak wkwkkwkwk.
Setelah kita mengumpulkan informasi dari pejabat desa, malamnya kita mengadakan rapat evaluasi dimana rapat tersebut membahas tentang informasi yang telah kita dapatkan yang nantinya kita akan buat menjadi program kerja jangka panjang dan jangka pendek, serta pembagian tugas/tanggung jawab yang diemban oleh masing-masing peserta KKN. Ditengah rapat kita menikmati makan malam loh guys, kalian tau menu kita apa ?? iyyaaaaa benar sekali, tidak tahu kan ? wkwkwk kita makan ayam penyet "khas" Sumedang hahahaa. Setelah kita rapat, didapatlah rencana kerja yang kita bagi menjadi 2 yaitu rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek. Gue kira kalian tau lah yaa yang di maksud dengan jangka pendek dan jangka panjang :D bukan jangka untuk gambar loh ya...!! oke next.....
KKN tematik itu program yang kita buat haruslah menyentuh beberapa aspek, diantaranya : Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan. Program yang kita susun haruslah mengan dung ke-5 unsur yang disebutkan tadi. Gue akan jelasin gambaran program yang kami buat yang menyentuh 5 aspek tersebut :
1. Aspek Lingkungan : Mengadakan acara maulid nabi, lomba yang berbau keagamaan, membantu proses finishing bangunan rumpin, dll
2. Aspek Pendidikan dan Kesehatan : aspek ini kita gabungkan karena lebih mudah dan lebih cocok untuk dikolaborasikan.Pada aspek pendidikan kita lebih kearah melakukan penyuluhan, seperti penyuluhan mencuci tangan sblm makan, membuang sampah pada tempatnya, mengadakan lomba disekolah,mengajar les di rumah pintar, dll.
3. Aspek Ekonomi : kita melakukan pelatihan pembuatan kerajinan tangan yang dibuat dari bahan yang murah meriah, mengadakan workshop pembuatan olahan makanan yang banyak terdapat didesa tersebut, dan kita juga jualan keliling untuk mengunpulkan danus (dana usaha), barang yang kita jual berasal dari produk buatan desa tersebut yang kebanyakan berhubungan dengan makanan.
Ya semakin hari kita semakin sibuk dengan program dan tanggung jawab masing masing, makan pun kita mulai masak sendiri tapi terkadang juga ada warga yang memberikan bahan makanan yang bisa kita masak tak jarang juga lauk pauk yang sudah dimasak dikasih warga ke kita *warganya baik baik loh*. Untuk masak, belanja, kebersihan itu kita buat jadwal piket agar lebih teratur dan ada yang bertanggung jawab ketika pelaksanaannya. Dan kaliah harus tau dari manakah kami mendapatkan dana untuk membiayai seluruh program yang kami buat ??? hayooo dari mana ?? nyuri ? ya NGGA lah. Berhubung kita ini mahasiswa, ya kita gunakan cara mahasiswa dong :
1. Patungan Anggota, ya ga sering sih kalo yang ini ya palingan ini dilakukan ketika ada kekurangan biaya yang bingung harus mau nutupinya dari mana :D
2. Kita membuat proposal kegiatan ke perusahaan yang ada disekitar desa, ya berhubung desa tempat saya KKN kmrn terdapat beberapa perusahaan besar yaa kenapa tidak kita manfaatkan :))
3. Ada Juga sumbanga dari pihak desa,
Eh tapi kegiatan kami ngga hanya itu loh ya, gue sih ga munafik kita ini manusia yang butuh hiburan dari belenggu kebosanan. Yaa asli lah ya, berhari-hari kita ngejalanin program KK itu teh bosen banget, cobain deh nanti kalo ga percaya. Gimana caranya kita mendapatkan hiburan ?? hayoooo gimana ??? yaaaap, kita lari ke kota kemudian kepantai dan pecahkan saja kepalanya biar ramai. Yap kesimpulannnya kita ke kota, maksudnya kata "kota" disini ya daerah Sumedang Kota nah begitulah kira kira. Disana ya terdapat lumayan banyak hiburan, seperti "mall", tempat makan, tempat karaoke, tempat wisata, dll. yaaap yang paling sering sih kita karaoke an bareng wkwkwkwkkwk. Tapi kita sesekali jalan-jalan ke tempat wisatanya loh, hayo coba kapan lagi ke tempat wisatanya kalo bukan pas KKN. hahahaha Move on dari hiburan kita langsung ke ending nya aja pliss, cape ngetik -________-"
Dan akhirnya kita tiba dipenghujung acara, dimana kita akan mengadakan acara perpisahan KKN :( kita baut acara yang lumayan gede ya. untuk tempat kita memakai balai desa yang lumayan luas loh, mengadakan beberapa lomba untuk anak-anak. Yaa pokoknya acara perpisahan itu, lebih ke acara untuk menghibur masyarakat desa. Dan kaliah harus tahu, acara perpisahan kita itu mulainya dari pagi sampe TENGAH MALEM bayangin betapa capek nya ini T____T
tapi yaa kita jalanin ajaaa, keesokan harinya kita pamit ke pejabat desa dan beberapa pengurus rumpin. Asli dah gue mah sedih harus pisah sama temen-temen dan adik-adik disana, beberapa adik-adik yang akrab banget sama gue yaa mereka sedih, biasanya abis mereka pulang sekolah mereka ke rumpin untuk minta bantuan ngerjain tugas sekolah sekalian belajar. Yapss, apa mau dikata "KETIKA KITA BERANI UNTUK MELAKUKAN SUATU PERTEMUAN, MAKAN KITA JUGA HARUS MERASAKAN PAHITNYA PERPISAHAN." maka dari itu cintailah perpisahan, setidaknya diantara pertemuan dan perpisahan terdapat KENANGAN yang akan kalian ingat sampai akhir hayat kalian. It's so sad, you know.!!! :((
Dan akhirnya kita kembali ke Bandung dan kemudian ke kosan masing-masing. Ceritanya butuh waktu nih untuk move on dari kembang desa yang sempat diPDKT-in wkwkwkkwkwk. Kita menunggu......menunggu......menunggu....menunggu akhirnya nilai KKN pun keluar dan Yeay i got "A" ahhahaa alhamdulillah. Tapi disini sebenarnya bukan nilai yang gue cari, secara KKN itu cuma 2 SKS loh dan ga ngaruh banget ke IP kalo pun jatuh jadi C. Pengalaman...iyaaa pengalaman lah yang harusnya kalian banggakan, ingat KKN itu cuma sekali seumur hidup *kecuali loe ada rencana buat ngulang* jadi manfaatkanlah waktu ini dengan sebaik mungkin, buatlah "koneksi" di daerah KKn kalian karena KKN mengajarkan bagaimana kita bertahan dan beradaptasi dengan kehidupan nyata bermasyarakat. Jadi saran gue mending kalian turunkan EGO kalian, karena EGO kalian sama sekali tidak berdampak baik dikehidupan bermasyarakat.
Oke, see you later. Cerita KKN cukup sampe season 2 ajaaaa, kalo lebih nanti dikira sinetron the series -____- ahahahhahaa. Sampai ketemu dicerita berikutnyaaaa, bye
*nb: jangan terlalu serius bacanya, takutnya kamu baper.
*nb: jangan terlalu serius bacanya, takutnya kamu baper.
0 comments:
Post a Comment